Manado,Spiritsulut.com
Puncak Dies Natalis SMAN 9 Manado ke-33 diawali dengan ibadah di hadiri Pjs Walikota Manado Clay DondokambeyS.STP. MAP, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut Dr Femmy Suluh,MSi, Staf Khusus Gubernur Dra Anne Dondokambey,DEA, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Merlinda Mamesah,SPd, Kepala Bidang SMA Dr Sri Pasiak,SPd MPd dan Kepala SMAN 9 Manado Hendra Masie serta sejumlah Kepala guru purnabakti,Jumat (4/10/2024).
Dondokambey bersyukur dapat mewakili para alumni SMA Negeri 9 Binsus Manado dalam memberikan sambutan. Rasa bangga terhadap SMA Negeri 9 Manado Binsus Manado.“Saya alumni yang lulus 21 tahun yang lalu, SMA Negeri 9 Binsus Manado diberkati dengan banyaknya capaian prestasi akademik maupun non akademik yang diraih di tingkat nasional maupun internasional.,”ungkapnya.
Ia mengapresiasi peran guru-guru dan siswa-siswi SMA Negeri 9 Binsus Manado menuai prestasi.
“Atas nama alumni, saya menyampaikan apresiasi terima kasih kepada segenap guru-guru, kepala sekolah tenaga pendidik bahkan adik-adik yang luar biasa setelah memberikan kebanggaan bagi semua orang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Manado Hendra Masie sangat bersyukur pelaksanaan Dies Natalis berjalan dengan baik.
“33 tahun SMAN 9 Manado sangat bersyukur menorehkan prestasi. Ada guru-guru yang menanamkan pondasi yang begitu kuat bagi sekolah, sehingga meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional,”ungkapnya
Lanjut dikatakan, Semua ini tak lepas dari bimbingan Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr (HC) Olly Dondokambey,SE dan Wakil Gubernur Dra Steven Kandou, Sekretaris Steve Kepencet,ST MSi serta Kepala Dinas Dr Femmy Suluh,MSi.
Guru berprestasi mengatkajan pelaksanaan Dies dilaksanakan berbagai kegiatan seperti loba futsal SMA/SMK se-Sulut dan kebersihan antar kelas, pemihan putra-putri SMANIX 2024.
Terpisah salah satu siswa benama Filosofi Mantiri kelas X 5 menyandang putri kreativitas SMANIX.
“Capain ini anugerah dari Tuhan sehingga menyandang sebagai putri kreatifitas dan tuntunan dari orangtua, para guru dan rekan-rekan,”tandasnya.