Manado, Spirit Sulut – Pelaksanaan Ibadah Minggu yang dirangkaikan dengan Perjamuan Kudus HUT ke-19 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di tanah Minahasa berlangsung penuh khidmat di Gereja Abigail Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado.
Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Olvy Suzane Wollah, MTh itu diikuti oleh 258 warga binaan baik pria maupun wanita serta sejumlah petugas jaga pagi.
Pendeta Olvy yang sebentar lagi akan mengakhiri pengabdiannya selama tujuh tahun sebagai Pendeta Pelayanan GMIM di Gereja Abigail Rutan Manado mengambil bacaan Injil dalam Filipi 4:2-9 yang usai Khotbah dilanjutkan dengan Perjamuan Khudus itu.
Prosesi Perjamuan Khudus berupa pemberian roti dan anggur diterima oleh ratusan warga binaan dan petugas. ‘’Roti yang dipecah-pecah adalah persekutuan dengan tubuh Kristus, ambilah, makanlah, ingat dan percayalah bahwa tubuh Tuhan kita, Yesus Kristus telah dikorbankan sebagai perdamaian sempurna bagi segala dosa kita,’’ ungkap Pdt Olvy.
Proses ibadah di Rutan Manado khususnya di Gereja Abigail dan Masjid At-Taubah, rutin digelar sebagai wujud dari harapan Karutan Manado, Deny Fajariyanto yang memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk rutin beribadah setiap saat. Karena dengan beribadah, Deny Fajariyanto berharap akan membawa kebaikan buat Warga Binaan untuk bertobat dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.
Selain itu akan membawa manfaat religius serta membawa diri para warga binaan agar bisa bertobat menjadi pribadi yang lebih baik untuk tidak mengulangi kesalahan kembali.(RS)
