Manado,Spiritsulut.com – Balai Guru Penggerak (BGP) menggelar pembekalan nara sumber berpraktek baik.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala BGP Dra Maasje Kalalo,MPd pada tanggal (7//12/2022) pukul 13.00 Wita di Hotel Gran Puri Manado.
Kegiatan ini memberikan manfaat yang besar antara lain mendapatkan pengalaman yang baru bersama guru-guru hebat yang terpilih di Sulawesi Utara.
Menurut Jevi Maliangkay,SPd sangat bersyukur setiap berkat yang Tuhan dan anugerahNya sehingga bisa menjadi bagian dari kegiatan yang bermanfaat dan luar biasa ini, karena terundang sebagai Narasumber Berbagi Praktik Baik yang diselenggarakan oleh Balai guru penggera.
“Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil dari rencana tindak lanjut(RTL) melalui kelompok kami mapalus pada saat penutupan kegiatan,peran penting seorang leader sebagai desicion making untuk membangun visi, misi, dan strategi dalam lembaga pendidikan sehingga semua guru termotivasi untuk berbagi praktik baik dengan penuh ketulusan, terutama dalam implementasi kurikulum merdeka, kata Jevie yang juga merupakan Fasilitator Nasional Profil Pelajar Pancasila (P5).
Menurur Guru Perhotelan SMKN 3 Manado menyebutkan bahwa ini merupakan sharing pengalaman sebagai motivasi, mengembangkan cara baru yang kreatif dan inovatif.
“Kegiatan ini merupakan sharing pengalaman sebagai motivasi, mengembangkan cara baru yang kreatif dan inovatif dalam pengembangan khususnya pembelajaran, mendapatkan materi sebagai kurator video pembelajaran dengan mengacu pada metode STAR situasi, tantangan, aksi, refleksi, mendapatkan materi baru dan pengalaman berbagi praktek baik,”ungkapnya.
Ia juga mengatakan dengan shering berpraktik baik dari Kepala SMAS Dian Harapan Manado, berkolaborasi dengan Jenjang pendidikan yang berbeda, mampu mendesain jerta mengcreate tehnik, cara dan strategi yang tepat untuk melakukan praktek baik, memiliki daya kreativitas yang tinggi, berperan sebagai guru agen perobahan, guru katalisator yang mampu melakukan perubahan mindset (cara pandang), thinking way (cara pikir), dan action way (cara bertindak) secara cepat terhadap tuntutan zaman tanpa terbawa pengaruh negatif , mampu mengupgrade kompetensi,”terangnya sembari menegaskan terpenting bermuara pada berbagi praktek baik melalui komunitas belajar baik di sekolah ,di kota dan kabupaten, tingkat provinsi bahkan nasional maupun internasional sebagai narasumber berbagi praktik baik dan berdampak untuk peningkatan mutu pendidikan terlebih khusus di provinsi sulawesi utara.
(rik)
