Manado, SPIRIT SULUT – Dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati dipastikan bakal makan korban. Pasalnya, Kejaksaan Sulut terus mendalami dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati yang diduga banyak fiktif. Terkini, enam orang sudah diperiksa dalam dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati Manado yang dilaporkan oleh LSM Rakyat Anti Korupsi (RAKO) yang dipimpin Hariyanto.
Kasi Penkum Kejati Sulut, Theodorus Rumampuk SH, MH mengatakan, sebanyak enam sudah diambil keterangan dalam penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati.
Hanya saja, pihak Kejati Sulut belum membeberkan enam orang yang dimintai keterangan dalam kasus tersebut. Pihak Kejati Sulut juga belum menetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi Pasar Bersehati tersebut.
Dia menyebutkan, penyidik sementara mencari dan pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Pasar Bersehati. “Penyelidikan terus berlanjut,” ungkap Theodorus Rumampuk.
Sementara itu, pelapor yakni Hariyanto dari Rakyat Anti Korupsi Sulut mengatakan, kasus tindak pidana korupsi ini akan dikawal terus oleh pihaknya. Dia mengatakan sudah enam orang diperiksa sebagai saksi oleh pihak Kejati Sulut dalam dugaan korupsi pembangunan Pasar Bersehati tersebut.
“Alhamdulillah sudah enam orang sudah diperiksa dan kasus ini sebenarnya sudah terang-menderang. Subyek jelas, objek jelas dan sekrang tinggal kemauan dari teman-teman di kejaksaan untuk menuntaskan kasus tersebut,” terang Ketua RAKO Sulut, Hariyanto. (ric).