Manado, Spirit Sulut – Pendeta Olvy Suzane Wollah, MTh memintakan kepada semua Warga Binaan yang beragama Kristen di Rutan Manado dalam menjalani masa-masa hukumannya, kiranya tetap teguh pada kebenaran firman Tuhan, Mingggu (23/07/2023).
Pembacaan Firman Tuhan dalam ibadah minggu di Rutan Manado di ambil dari Kitab Ulangan, 28:1-14.
‘’Kita jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri. Belajar dari nasihat pengajaran yang dijalani umat Israel saat keluar dari tanah Mesir, untuk persiapan masuk tanah perjanjian, dimana umat Israel dijanjikan berkat Tuhan yang luar biasa, tentunya dengan syarat, berpegang teguh pada firman Allah,’’ pesan Pdt Olvy.
Penanggungjawab Gereja Abigail Rico Wendur dan juga Kepala Satuan Pengamanan Rutan Rico Wendur turut melebur bersama Warga Binaan dalam Ibadah tersebut.
Pdt Olvy yang pada 27 Agustus mendatang akan menghakhiri tujuh tahun pelayanannya di Gereja Abigail Rutan Manado menambahkan bahwa harus taat pada hukum taurat.
“Seperti seruan Musa kepada umat Israel. Jika engkau baik-baik mendengar suara Tuhan Allahmu, maka Tuhan Allah akan memberkati engkau,” Ungkapnya.
Hadir dalam Ibadah yang juga diselingi dengan pujian-pujian dari Warga Binaan baik sebelum Khotbah dan sesudah Khotbah sebanyak 264 Warga Binaan baik pria dan wanita.
Sementara Rico Wendur dalam arahannya mengigatkan kepada semua Warga Binaan untuk mendengar dan melaksanakan sesuai firman Tuhan.
Tidak lupa Kepala Satuan Pengamanan Rutan itu memintakan kepada seluruh Warga Binaan untuk bersama-sama menyukseskan berbagai lomba dalam melaksanakan HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kemenkumham.
‘’Semua ini kami laksanakan bagi semua Warga Binaan, jadi mari torang bersama-sama menyukseskannya,’’ ungkapnya.(RS)