Manado,Spiritsulut.com – Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Koordinasi dan evaluasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler Sekolah Menengah Atas (SMA)-Sekolah Luar Biasa (SLB) Tahap I Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2023, Rabu (09/08/2023) sampai Jumat (11/08/2023) di Hotel Grand Puri Manado.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, DR Femmy Suluh,MSi sangat bersyukur SMA dan SLB mendapatkan DAK Fisik Tahun 2023.
“DAK tahun ini, sekolah harus bersyukur bisa dapat bantuan ini,”ungkapnya didampingi Sekretaris Dinas Dikda, Jefry Runtuwene,SE,
Kabid PKLK, Merlinda Mereyke G. Mamesah,SPd dan Kepala Bidang Pembinaan SMA, DR Sri Ratna Pasiak, MPd serta beberapa Kepala Cabang Dinas Dikda, Kontraktor, Konsultan perencanaan, konsultan pengawas. Kemudian PPK, maupun para Kepala SMA SLB penerima DAK 2023.
“Jangan sampai membangun laboratorium tapi anggaran tidak cukup maka gunakan konsultan perencana yang paham dalam menyusun konstruksi,”ujarnya.
Mantan Kepala BKAD Sulut menegaskan jangan sampai pihak ketiga yang membuat proyek, tetapi Kepsek tidak mau bekerjasama, hal ini harus dihindari.
“Dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus bekerjasama untuk membangun pendidikan,”ujarnya.
Dikatakan Suluh, jangan karena hal kecil saling bermusuhan dan itu harus dihindari.
“Untuk DAK SMA Tahun 2023 capai Rp 40.7 Miliar dan sudah disalurkan tahap 1 sudah Rp 9.6 miliar. Pihak penyedia bisa mengambil uang mukanya 30 persen,”himbaunya..
Tak hanya itu, Ia berharap agar pelaksanaan berjalan dengan baik.
“Jangan sampai proyek bermasalah, lakukan sesuai aturan dan komitmen serta konsistensi sesuai dengan juknis DAK Perpres 15 tahun 2023 dan harus baca itu agar tidak ada konflik,”tegasnya.
Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia, Rama Waney menjelaskan, yang akan menjadi narasumber dari pihak Kejaksaan Tinggi Sulut, Inspektorat, Dikda dan BKAD Sulut dengan diikuti 12 Sekolah SMA penerima dan 5 SLB penerima DAK.
“Peserta dari SMA ada 61 orang dan SLB ada 30 orang dengan hasil yang diharapkan tersusunnya rencana kerja dalam rangka percepatan pekerjaan,”tandasnya.
(rik)