Manado,Spiritsulut.com
Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) di buka Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dr Femmy Suluh,MSi dampingi Analis Kebijakan Ahli Utama Dr Grace Punuh,MKes,Staff Khusus Gubernur Dra Anne Dondokambey,DEA dan Kepala Bidang SMK Vecky Pangkerego,SPd MPd, Kepala SMKN 1 Manado Telly Ticoalu,SPd MSi serta sejumlah assesor di SMKN 1 Manado Rabu (17/4/2024).
Kepsek saat menyematkan id peserta (foto:sky)
Femmy memberikan semangat kepada siswa yang diperhadapkan Ujian tersebut.
“Selamat mengikuti ujian, saya sangat bangga kepada kalian akan menjadi wajah masa depan Sulawesi Utara, masa depan Indonesia dan masa depan dunia,”ungkapnya.
Uji Kompetensi ini, Femmy mengatakan bagai dua sisi mata uang.
“Satu sisi untuk melihat, mengukur keberhasilan yang diikuti selama belajar apakah benar-benar berkopeten, mendapatkan sertifikat dan siap bekerja atau siap melanjutkan studi,”ungkapnya.
Selain itu, untuk mengukur sejauh mana kemampuan sekolah dalam proses belajar mengajar, bermuara pada hasil siap bekerja.
Mantan BKAD Sulut mengatakan bahwa pendidikan vokasi saat ini naik. Lapangan pekerjaan sangat banyak akan tetapi kita kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki standar kompetensi.
Menurutnya mencari pekerjaan bukan hanya melamar pekerjaan dan mencari perusahaan, akan tetapi berwirausaha.
“Bekerja bisa berwira usaha. Bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Saya optimis kalian nantinya ada yang menjadi pengusaha, pemilik hotel dan sebagai sekretaris yang handal,”tandasnya.
Sementara itu,Telly Ticoalu mengatakan untuk peserta UKK berjumlah 468 siswa.
“Peserta UKK kelas XII tahun ajaran 2023/2024 berjumlah 468 siswa yang terbagi masing-masing jurusan,”tuturnya sembari mengingatkan kepada orangtua untuk memperhatikan anak-anak dan menjaga asupan gizi agar terjaga kesehatan,”imbuhnya.
(er)