Manado,Spiritsulut.com – Dies Natalis SMKN 3 Manado ke 44 dirayakan dengan begitu meriah. Selasa (13/09) di halaman sekolah.
Perayaan, yang diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt Johan Manampiring. Kegiatan tersebut turut dihadiri Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan Sulut Anne Dondokambey. MPd. DEA, Kabid Pembinaan SMK Vecky Pangkerego. MPd, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Debby Mamangkey, SPd. MAP, Kabid PKLK Merlinda Mamesah, SPd, mantan Kepala Sekolah SMKN 3 Manado, mantan Guru SMKN 3 Manado, para guru serta para peserta didik maupun Alumni.
Pada kesempatan itu, Plt SMKN 3 Manado Dra Silvya A. C .Rasulangi. MM dalam sambutanya mengatakan diusia sekolah yang sudah ke 44 tahun pastinya ini menjadi sebuah tantangan besar bagi kami dari pihak sekolah kedepan.
“Untuk mempersiapkan dan berjuang serta berkompetisi, serta berinovasi bagi para peserta didik di sekolah dan skillnya harus kita siapkan dengan baik untuk terjun didunia kerja,”ungkapnya.
Ditambahkannya lagi, SMKN 3 Manado akan terus mencetak lulusan-lululusan yang kompoten di bidangnya, dan akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, hebat dan berkarakter.
“Para lulusan-lulusan SMKN 3 Manado sudah banyak yang berhasil di bidangnya masing-masing, yakni di bidang pariwisata, kuliner dan fashion,”tuturnya.
Disampaikannya juga, di sekolah kami ada tujuh jurusan yaitu Kuliner, Busana, Kecantikan dan SPA, Perhotelan, PPLG, TJKT, ULP,”tandasnya.
Namun sangat disayangkan, pada perayaan puncak HUT sekolah yang begitu meriah Plt kepala sekolah SMKN 3 Manado dengan entengnya tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya menyebutkan kata terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemrov) Sulut dalam hal ini nama Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw serta Kadis Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Liesje GL Punuh,MKes. Meskipun sudah dihadiri langsung oleh Staf Khusus Bidang Pendidikan Gubernur Sulut Anne Dondokambey. MPd. DEA dan Kabid Pembinaan SMK Vecky Pangkerego. MPd.
Apakah ini memang di sengaja tidak dikatakan oleh kepala sekolah atau memang tidak mau menyebutkan nama Gubernur dan Wakil Gubernur serta Kadis Didka Sulut dalam acara tersebut.
Sedangkan SMK/SMA sudah dibawah naungan provinsi Sulut dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara sejak tahun 2017, bukan lagi dibawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Sementara itu, kepsek Rasulangi ketika ditanya langsung oleh wartawan disela-sela acara tidak mengucapkan kata terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Kadis Dikda Sulut dengan enteng dirinya mengatakan biar jo nanti bilang di dalam hati,” lugasnya.
(rik)