Friday, July 18, 2025

World Spirit For a Better Life

Advertisement

Top 5 This Week

Advertisement

Related News

ATLANTIS: Benarkah Peradaban Super Ini Pernah Ada?

History,SPIRITSULUT.COM –

“Sebuah peradaban maju dengan teknologi canggih… menghilang dalam semalam. Ini bukan cerita fiksi, tapi legenda Atlantis yang dicatat Plato 2.400 tahun lalu. Tapi benarkah kota ini benar-benar ada? Atau hanya dongeng belaka?”

“Semua bermula dari dua dialog Plato: Timaeus dan Critias. Menurutnya, Atlantis adalah peradaban super di ‘seberang Pilar Hercules’ Selat Gibraltar, yang tenggelam sekitar 9.000 Sebelum Masehi karena murka dewa.”

- Advertisement -

FAKTA MENARIK

Atlantis digambarkan memiliki:

Lingkaran konsentris (cincin kota)
Deskripsi Atlantis yang paling terkenal, terutama dari dialog Plato (Timaeus dan Critias), memang menggambarkan kota utama Atlantis dengan lingkaran-lingkaran konsentris yang mengagumkan.

Plato menjelaskan bahwa kota itu dibangun di sebuah pulau yang besar dan subur. Di tengah pulau terdapat dataran rendah di mana Poseidon, dewa laut, pertama kali tinggal dengan seorang wanita fana. Untuk melindungi mereka, Poseidon menciptakan serangkaian lingkaran air dan daratan yang saling bergantian.

Bayangkan sebuah target dengan beberapa cincin. Setiap cincin bisa berupa kanal air yang dalam atau daratan yang ditinggikan, dan semuanya melingkari pusat kota. Jembatan dan terowongan menghubungkan berbagai bagian kota.

Deskripsi Plato sangat detail, bahkan menyebutkan ukuran lingkaran-lingkaran tersebut dan bagaimana mereka dihiasi dengan tembok-tembok yang megah, dilapisi dengan berbagai jenis logam seperti perunggu, timah, dan orichalcum (logam misterius yang hanya disebutkan di Atlantis).

Gambaran lingkaran konsentris ini memberikan kesan sebuah kota yang sangat terencana, simetris, dan canggih untuk zamannya. Ini juga menambah daya tarik dan misteri Atlantis, menjadikannya sebuah peradaban yang luar biasa dalam imajinasi kita.

Teknologi energi kristal

Selain lingkaran konsentris, Atlantis juga sering digambarkan memiliki teknologi energi kristal yang sangat canggih.

Gagasan ini tidak berasal langsung dari tulisan Plato, tetapi lebih merupakan perkembangan dari interpretasi dan spekulasi para penulis dan visioner di kemudian hari, terutama pada abad ke-19 dan ke-20. Beberapa tokoh yang mempopulerkan konsep ini antara lain:

Edgar Cayce: Seorang paranormal terkenal yang memberikan banyak “pembacaan” tentang Atlantis. Ia menggambarkan bahwa peradaban Atlantis menggunakan kristal raksasa sebagai sumber energi utama mereka. Kristal ini dikatakan mampu memancarkan dan memfokuskan energi dari matahari, bulan, bintang, dan bahkan energi bumi itu sendiri.

Energi ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari penerangan, transportasi (termasuk pesawat dan kapal selam), penyembuhan, hingga komunikasi jarak jauh.
Penulis dan Teoretikus Alternatif: Banyak penulis yang terinspirasi oleh kisah Atlantis dan mengembangkan ide tentang teknologi canggihnya. Mereka sering membayangkan menara-menara kristal yang menjulang tinggi, berfungsi sebagai pembangkit listrik dan pusat transmisi energi nirkabel.

Konsep energi kristal ini sangat menarik karena menggabungkan unsur mistis dan ilmiah. Kristal, dengan struktur atomnya yang teratur, memang memiliki sifat-sifat unik dalam memanipulasi energi (misalnya dalam piezoelektrik). Namun, deskripsi tentang kristal raksasa yang mampu menghasilkan energi sebesar peradaban maju masih berada dalam ranah spekulasi dan legenda.

Meskipun tidak ada bukti arkeologis atau tekstual yang mendukung keberadaan teknologi energi kristal di Atlantis, ide ini tetap populer dan menjadi bagian penting dari citra Atlantis sebagai peradaban yang hilang dan sangat maju.
Bagaimana pendapat Anda tentang teknologi energi kristal ini? Apakah Anda melihatnya sebagai kemungkinan yang menarik atau hanya sebagai bagian dari mitos?

Armada perang tak terkalahkan


Dalam deskripsi Plato, terutama dalam dialog Critias, Atlantis digambarkan memiliki kekuatan militer yang luar biasa dengan armada perang yang tak terkalahkan pada masanya.

Plato menceritakan bahwa Atlantis memiliki kekuasaan yang besar dan bercita-cita untuk mendominasi wilayah di sekitar Laut Tengah dan bahkan lebih jauh lagi. Armada perang mereka digambarkan sangat kuat, terdiri dari banyak kapal perang yang lengkap dan diawaki oleh prajurit-prajurit terlatih.

Beberapa poin penting mengenai armada perang Atlantis dalam tulisan Plato:
Jumlah Kapal yang Besar

Plato tidak memberikan angka pasti, tetapi implikasinya adalah jumlah kapal perang Atlantis sangat banyak, jauh melebihi kekuatan maritim bangsa-bangsa lain pada masa itu.

Keahlian Maritim

Bangsa Atlantis digambarkan sebagai pelaut yang ulung dan memiliki pemahaman mendalam tentang navigasi dan peperangan di laut.
Organisasi Militer yang Canggih: Kekuatan militer Atlantis diorganisir dengan baik, dengan struktur komando yang jelas dan disiplin yang tinggi.

Teknologi Militer yang Unggul (tersirat)

Meskipun Plato tidak secara eksplisit menyebutkan teknologi canggih dalam persenjataan maritim mereka, kekalahan telak yang diderita oleh bangsa-bangsa lain mengisyaratkan bahwa Atlantis mungkin memiliki keunggulan taktis atau bahkan teknologi tertentu.

Kisah tentang armada perang Atlantis yang tak terkalahkan ini menjadi salah satu alasan mengapa kejatuhan mereka begitu dramatis. Kekuatan sebesar itu tiba-tiba dihancurkan oleh bencana alam yang dahsyat, seolah menunjukkan bahwa bahkan kekuatan militer terhebat pun tidak berdaya di hadapan murka alam.

Bagaimana menurut Anda? Apakah gambaran armada perang yang tak terkalahkan ini lebih berfungsi sebagai elemen dramatis dalam cerita Plato, atau mungkin mencerminkan ingatan samar tentang kekuatan maritim kuno yang pernah ada?

(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular News